E-Sens 'Supreme Team' (Foto: Ist)
SEOUL - Personel grup duo Supreme Team, E-Sens tertangkap polisi tengah menghisap ganja. E-Sens pun mengaku sebagai pemakai narkoba.
Dengan keterlibatannya itu, E-Sen dan Supreme Team untuk sementara waktu menghentikan seluruh aktivitasnya.
Dalam sebuah konferensi pers yang digelar, Rabu (2/11) kemarin, E-Sens secara terang-terangan mengaku telah memakai obat-obatan terlarang itu sejak awal 2010 lalu. Barang haram itu diperoleh dia dari orang-orang yang berada di sekitarnya.
Dari hasil laboratorium dan penyelidikan polisi menunjukkan bahwa dalam tubuh E-Sens positif mengandung narkoba. Demikian seperti dilansir Starnews, Kamis (3/11/2011).
Merasa malu dengan ulah anak didiknya, managemen Supreme Team, Amoeba Culture meminta maaf kepada para penggemarnya.
“Supreme Team, termasuk E-Sens, selalu bekerja keras untuk mempromosikan musik yang sehat dengan etika yang baik untuk membawa diri mereka lebih dekat kepada publik. Sebagai perusahaan manajemen E-Sens, kami sangat meminta maaf karena tidak dapat menjaga artis kami dengan baik,” jelas Amoeba.
Beruntung, E-Sens hanya menggunakan obat-obatan terlarang itu seorang diri.
“Saat E-Sens menghisap ganja, dia tidak melibatkan musisi lain atau karyawan agensi dengannya. Bersama dengan temannya, E-Sens akan dikirim ke kejaksaaan dalam beberapa hari ke depan. Konferensi pers ini diadakan untuk mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepada publik. Pertama-tama, dia akan menerima sanksi, tapi kami akan mendukungnya di kemudian hari saat dia kembali,” jelasnya.
Duo hip hop Supreme Team beranggotakan E-Sens dan Simon D. Sejak debut mereka di tahun 2009, mereka telah merilis beberapa lagu hits termasuk Super Magic, dan Then Then Then.
Dengan keterlibatannya itu, E-Sen dan Supreme Team untuk sementara waktu menghentikan seluruh aktivitasnya.
Dalam sebuah konferensi pers yang digelar, Rabu (2/11) kemarin, E-Sens secara terang-terangan mengaku telah memakai obat-obatan terlarang itu sejak awal 2010 lalu. Barang haram itu diperoleh dia dari orang-orang yang berada di sekitarnya.
Dari hasil laboratorium dan penyelidikan polisi menunjukkan bahwa dalam tubuh E-Sens positif mengandung narkoba. Demikian seperti dilansir Starnews, Kamis (3/11/2011).
Merasa malu dengan ulah anak didiknya, managemen Supreme Team, Amoeba Culture meminta maaf kepada para penggemarnya.
“Supreme Team, termasuk E-Sens, selalu bekerja keras untuk mempromosikan musik yang sehat dengan etika yang baik untuk membawa diri mereka lebih dekat kepada publik. Sebagai perusahaan manajemen E-Sens, kami sangat meminta maaf karena tidak dapat menjaga artis kami dengan baik,” jelas Amoeba.
Beruntung, E-Sens hanya menggunakan obat-obatan terlarang itu seorang diri.
“Saat E-Sens menghisap ganja, dia tidak melibatkan musisi lain atau karyawan agensi dengannya. Bersama dengan temannya, E-Sens akan dikirim ke kejaksaaan dalam beberapa hari ke depan. Konferensi pers ini diadakan untuk mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepada publik. Pertama-tama, dia akan menerima sanksi, tapi kami akan mendukungnya di kemudian hari saat dia kembali,” jelasnya.
Duo hip hop Supreme Team beranggotakan E-Sens dan Simon D. Sejak debut mereka di tahun 2009, mereka telah merilis beberapa lagu hits termasuk Super Magic, dan Then Then Then.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar