Band Wali (Foto:Tomi Tresnady)
JAKARTA - Grup band Wali tak hanya menghibur masyarakat melalui musik. Namun, grup band yang tenar lewat tembang Cari Jodoh ini pun peduli dengan pendidikan anak bangsa.
Kepedulian tersebut ditunjukkan dengan membentuk Wali Care Foundation, suatu yayasan sosial yang berkecimpung di bidang pendidikan demi membantu meningkatkan prestasi bagi anak-anak sekolah, terutama yang putus sekolah.
"Itu memang Insya Allah yayasan sosial, awalnya bergerak pendidikan, harapannya akan jadi ladang amal buat kita. Awalnya pendidikan, buat mereka yang putus sekolah, mudah-mudahan bisa bersinergi dengan pesantren juga," kata vokalis band Wali Faang di acara Qurban Bersama Wali di Pondok Pesantren Al Hamid, Cipayung, Jakarta Timur, Minggu (6/11/2011).
Tingkat pendidikan yang sangat memprihatinkan yang dialami anak-anak kurang mampu menjadi salah satu faktor pemicu yang membuat para personel Wali membantu mereka dengan mendirikan perpustakaan keliling, yang diresmikan sejak 31 Oktober lalu.
"Karena kita melihat keadaan yang ada, kalau ngebantu semuanya enggak cukup. Makanya kita ngajak yang lain juga untuk berpartisipasi," paparnya.
Yayasan tersebut memfokuskan di bidang dengan membentuk perpustakaan berjalan, untuk memenuhi kebutuhan para anak-anak yang memiliki keterbatasan biaya.
"Untuk sementara kita fokus pendidikan, kita bikin perpustakaan berjalan, ada buku-buku sekolah, buat anak sekolah yang bukunya terbatas bisa baca di situ. Di situ ada agamanya, pengetahuan umum ada hiburan juga" ungkapnya.
Meski fokus di bidang pendidikan, band asal Jember, ini pun tidak menutup jalan menerima sumbangan dari siapapun dalam bentuk yang lain.
"Enggak masalah selain pendidikan, nyumbangi rumah juga boleh, Alhamdulillah," tandasnya.
Kepedulian tersebut ditunjukkan dengan membentuk Wali Care Foundation, suatu yayasan sosial yang berkecimpung di bidang pendidikan demi membantu meningkatkan prestasi bagi anak-anak sekolah, terutama yang putus sekolah.
"Itu memang Insya Allah yayasan sosial, awalnya bergerak pendidikan, harapannya akan jadi ladang amal buat kita. Awalnya pendidikan, buat mereka yang putus sekolah, mudah-mudahan bisa bersinergi dengan pesantren juga," kata vokalis band Wali Faang di acara Qurban Bersama Wali di Pondok Pesantren Al Hamid, Cipayung, Jakarta Timur, Minggu (6/11/2011).
Tingkat pendidikan yang sangat memprihatinkan yang dialami anak-anak kurang mampu menjadi salah satu faktor pemicu yang membuat para personel Wali membantu mereka dengan mendirikan perpustakaan keliling, yang diresmikan sejak 31 Oktober lalu.
"Karena kita melihat keadaan yang ada, kalau ngebantu semuanya enggak cukup. Makanya kita ngajak yang lain juga untuk berpartisipasi," paparnya.
Yayasan tersebut memfokuskan di bidang dengan membentuk perpustakaan berjalan, untuk memenuhi kebutuhan para anak-anak yang memiliki keterbatasan biaya.
"Untuk sementara kita fokus pendidikan, kita bikin perpustakaan berjalan, ada buku-buku sekolah, buat anak sekolah yang bukunya terbatas bisa baca di situ. Di situ ada agamanya, pengetahuan umum ada hiburan juga" ungkapnya.
Meski fokus di bidang pendidikan, band asal Jember, ini pun tidak menutup jalan menerima sumbangan dari siapapun dalam bentuk yang lain.
"Enggak masalah selain pendidikan, nyumbangi rumah juga boleh, Alhamdulillah," tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar