Nia Ramadhani & Ardie Bakrie (Foto: wartakota)
JAKARTA - Nia Ramadhani yang tengah mengandung anak pertama, mengaku bahagia menanti kehadiran buah hati yang dinantinya sejak lama.
Menikah dengan Ardie Bakrie pada April 2010, akhirnya Nia hamil tahun ini. Rasa bahagia terpancar jelas di dirinya.
"Namanya juga yang pertama kali, dan sudah lama ditunggu juga. Tiba-tiba diberi kesempatan sama yang di Atas, rasanya bukan excited lagi, tapi melebihi daripada itu," kata Nia ditemui di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (2/11/2011) malam.
Kendati suatu hal yang dinanti, namun hingga saat ini keduanya merasa tidak memercayai hal tersebut.
"Sebenarnya kan kita berdua sama-sama nungguin. Jadi buat kita berdua itu seperti sesuatu yang selama ini diimpi-impikan, tapi belum datang-datang. Tapi sekalinya ada positif jadi susah percaya," ungkapnya.
Saat mengetahui kehamilannya, Nia sempat pesimis karena telah berulangkali mengeceknya, namun selalu gagal.
"Pertama kali itu saya sudah telat beberapa lama, dua mingguan gitu, dan itu baru ingat. Terus inisiatif ngecek pakai alat (tespack) itu. Sebenarnya sudah malas, karena dulu-dulu sudah pernah ngetes tapi hasilnya negatif, jadi kesal. Nah yang sekarang ngetesnya sempat malas-malasan. Ya sudah dicoba, tapi malah hasilnya susah dipercaya," tutupnya.
Menikah dengan Ardie Bakrie pada April 2010, akhirnya Nia hamil tahun ini. Rasa bahagia terpancar jelas di dirinya.
"Namanya juga yang pertama kali, dan sudah lama ditunggu juga. Tiba-tiba diberi kesempatan sama yang di Atas, rasanya bukan excited lagi, tapi melebihi daripada itu," kata Nia ditemui di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (2/11/2011) malam.
Kendati suatu hal yang dinanti, namun hingga saat ini keduanya merasa tidak memercayai hal tersebut.
"Sebenarnya kan kita berdua sama-sama nungguin. Jadi buat kita berdua itu seperti sesuatu yang selama ini diimpi-impikan, tapi belum datang-datang. Tapi sekalinya ada positif jadi susah percaya," ungkapnya.
Saat mengetahui kehamilannya, Nia sempat pesimis karena telah berulangkali mengeceknya, namun selalu gagal.
"Pertama kali itu saya sudah telat beberapa lama, dua mingguan gitu, dan itu baru ingat. Terus inisiatif ngecek pakai alat (tespack) itu. Sebenarnya sudah malas, karena dulu-dulu sudah pernah ngetes tapi hasilnya negatif, jadi kesal. Nah yang sekarang ngetesnya sempat malas-malasan. Ya sudah dicoba, tapi malah hasilnya susah dipercaya," tutupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar