RAN (Adhie Ichsan/detikhot)
Jakarta - Grup musik RAN mengemukakan pandangannya mengenai kondisi musik Indonesia saat ini. Menurut pemilik album 'HOP3' itu, musik Tanah Air sudah semakin tunduk pada industri.
"Industri musik Indonesia semakin mengindustri. Sisi seni atau art-nya udah semakin dilupakan untuk musik yang mainstream," ujar vokalis sekaligus rapper RAN, Rayi Putra saat berbincang dengan detikhot.
Rayi memberikan contoh saat musik Melayu sedang disukai masyarakat. Menurutnya, tak sedikit musisi yang berubah haluan membuat lagu Melayu, namun terkesan asal-asalan.
Beberapa musisi tersebut dianggapnya hanya berorientasi pada uang. Maka tak heran jika mereka lebih memilih untuk membuat single daripada album.
"Giliran sekarang boyband lagi naik, semua bikin boyband tanpa memikirkan kualitas," kritiknya.
Meski demikian, Rayi menganggap masih banyak juga musisi yang tetap bertahan dengan ciri khasnya. Namun ketika di negeri sendiri karya mereka kurang terdengar, musisi-musisi tersebut justru mendapatkan apresiasi lebih di luar negeri.
Nino sang vokalis juga sependapat dengan pandangan rekannya. Namun jika berbicara di luar konteks kualitas, musik Indonesia saat ini menjadi lebih beragam sehingga memacu anak-anak muda untuk menghasilkan karya yang lebih bagus lagi.
"Kalau dulu bicara musik Indonesia siapa, sih? Paling yang terkenal cuma Dewa 19, Padi, belum banyak kayak sekarang," sebutnya.
"Industri musik Indonesia semakin mengindustri. Sisi seni atau art-nya udah semakin dilupakan untuk musik yang mainstream," ujar vokalis sekaligus rapper RAN, Rayi Putra saat berbincang dengan detikhot.
Rayi memberikan contoh saat musik Melayu sedang disukai masyarakat. Menurutnya, tak sedikit musisi yang berubah haluan membuat lagu Melayu, namun terkesan asal-asalan.
Beberapa musisi tersebut dianggapnya hanya berorientasi pada uang. Maka tak heran jika mereka lebih memilih untuk membuat single daripada album.
"Giliran sekarang boyband lagi naik, semua bikin boyband tanpa memikirkan kualitas," kritiknya.
Meski demikian, Rayi menganggap masih banyak juga musisi yang tetap bertahan dengan ciri khasnya. Namun ketika di negeri sendiri karya mereka kurang terdengar, musisi-musisi tersebut justru mendapatkan apresiasi lebih di luar negeri.
Nino sang vokalis juga sependapat dengan pandangan rekannya. Namun jika berbicara di luar konteks kualitas, musik Indonesia saat ini menjadi lebih beragam sehingga memacu anak-anak muda untuk menghasilkan karya yang lebih bagus lagi.
"Kalau dulu bicara musik Indonesia siapa, sih? Paling yang terkenal cuma Dewa 19, Padi, belum banyak kayak sekarang," sebutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar