Rabu, 28 September 2011

Gossip » Ayang Merinda Tato Tubuh untuk Pelampiasan Stress

Ayang Merinda Tato Tubuh untuk Pelampiasan Stress | Ayang Merinda
Ayang (Rachman/detikHot) 
Jakarta Setiap orang punya cara sendiri dalam menghadapi persoalan, seperti halnya aktris seksi Ayang Merinda. Ketika mengalami stress, bintang 'Bidadari Jakarta' itu pun mentato tubuhnya sebagai pelampiasan.

"Tato itu cara aku melampiaskan stress. Daripada aku stress teriak-teriak sendiri, mendingan bikin tato," ungkapnya ketika berbincang dengan Detikhot di rumahnya di Kemang, Jakarta Selatan.

"Sampai sekarang kalau aku sedih ada masalah sama teman atau cowok, ya tato. Tapi kalau lagi nggak ada masalah, aku lihat tato aku saja tuh, ih no way," sambungnya lagi.



Perempuan kelahiran 6 September 1992 itu memang nampak cantik dengan tato-tato yang menghiasi kulit putihnya. Diantaranya, tato bergambar pita di dekat mata kaki sebelah kanan, gambar bintang di paha kanan dan tato bertuliskan namanya dalam bahasa Arab di lengan sebelah kanannya.

Salah satu tato yang paling menarik perhatian adalah tato bertuliskan 'Naughty Fairy' yang menghiasi bagian bawah pusarnya. Adakah artinya? "Fairy Itu artinya peri karena keluarga aku suka bilang aku, puteri, peri, malaikat, princess," ujarnya. "Sedangkan Naughty itu berarti nakal. Karena aku nakal, jadi aku tambahin. Makanya jadi Naughty Fairy," jelasnya merinci.

Sulung dari dua bersaudara itu mengaku memang kerap bertentangan dengan orangtuanya. Katanya, kenakalan itu terjadi lantaran ia terlalu diatur dan tak pernah merasa menjadi dirinya sendiri.



"Nggak mau dengerin omongan mereka, bagi mereka itu nakal banget. Dari dulu aku nggak pernah bergaul, hanya sama papa dan mama. Aku kayak boneka yang dibentuk sesuai keinginan mereka dan sekarang bonekanya itu sudah lepas dari mereka. Aku sudah merasa jadi diri sendiri," ungkapnya.

"Sampai sekarang tuh keluarga aku, nenek, mama, papa kalau melihat aku nangis. Aku bingung aku kenapa, kok melihat nangis," sambungnya lagi.



Meskipun begitu Ayang mengaku sangat mencintai keluarganya. Ia pun ingin segera kuliah jurusan hukum agar bisa menjadi seorang pengacara hebat. Ia juga mengaku hal itu merupakan harapan sang ayah kepadanya.

"Aku mau kuliah lagi, soalnya ingin banget jadi pengacara. Aku sebenarnya mau kayak papa, tapi terlanjur tatoan, jadi nggak bisa lagi. Terlanjur tercebur ya udah berenang saja daripada tenggelam," tandasnya seraya mengakhiri perbincangan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar