Yama Carlos (adhie/detikhot)
Jakarta Aktor Yama Carlos berperan menjadi seorang tentara dalam film 'Badai di Ujung Negeri'. Ia pun menerima tekanan layaknya seorang militer sungguhan.
Yama mengaku sangat ingin mempunyai mental seorang tentara. Menurutnya, mereka adalah orang-orang terhebat yang selalu berada di barisan terdepan untuk menjaga kedaulatan Tanah Air.
Bintang film 'Merah itu Cinta' pun sangat menyayangkan Indonesia tak mempunyai program wajib militer.
"Itu untuk menaikan rasa nasionalisme kita, makanya sangat menyayangkan di negara kita nggak ada wajib militer," ungkapnya di Blitz Megaplex, Jumat (23/9/2011) malam.
Dalam film tersebut Yama berperan sebagai tentara bernama Joko. Meski berperan layaknya seorang tentara, Yama mengaku sangat menikmatinya.
"Kesulitan ada, tapi gue sangat menikmati kesulitan karena tanggung jawab sebagai aktor harus keluar dari diri sendiri untuk masuk ke karakter," tuturnya.
Yama mengaku sangat ingin mempunyai mental seorang tentara. Menurutnya, mereka adalah orang-orang terhebat yang selalu berada di barisan terdepan untuk menjaga kedaulatan Tanah Air.
Bintang film 'Merah itu Cinta' pun sangat menyayangkan Indonesia tak mempunyai program wajib militer.
"Itu untuk menaikan rasa nasionalisme kita, makanya sangat menyayangkan di negara kita nggak ada wajib militer," ungkapnya di Blitz Megaplex, Jumat (23/9/2011) malam.
Dalam film tersebut Yama berperan sebagai tentara bernama Joko. Meski berperan layaknya seorang tentara, Yama mengaku sangat menikmatinya.
"Kesulitan ada, tapi gue sangat menikmati kesulitan karena tanggung jawab sebagai aktor harus keluar dari diri sendiri untuk masuk ke karakter," tuturnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar