Jhody (Komario/detikHot)
Jakarta Tak mudah bagi Jhody menjalani kehidupan berumah tangga dengan dua istri dan enam orang anak. Padahal, personel duo ‘Super Bejo’ itu pernah memiliki tiga istri meski salah satu akhirnya bercerai.
Pria kelahiran 25 oktober 1970 itu mengaku bahwa pilihannya untuk berpoligami sangat berat. Ia bahkan sempat gagal membina rumah tangga dengan istri keduanya yang telah memberinya dua orang anak itu. Apa prinsip Jhody dalam menjalani rumah tangga bersama istri-istrinya?
“Kuncian gue selama ini sama istri gue adalah satu, gue mencoba bilang sama mereka ‘gue salah dan gue mengalah’. Walaupun kalau bicara soal laki laki, ‘anjrit gue yang nyari duit men, gue harusnya lebih-ini itu’ tapi ternyata di dalem gue nggak bisa ngomong begitu,” ungkapnya saat ditemui detikHot di kantornya, kawasan Permata Hijau, Jakarta Barat.
Lebih jauh, saat ini Jhody hanya berharap bisa membahagiakan anak-anak dan istri-istrinya. Ia menyadari, semua perjalanan hidup yang telah dilewati itu dapat membuatnya lebih dewasa dan bijak.
“Ini yang membuat gue lebih dewasa lagi, berpikir lebih dewasa lagi untuk menyikapi semuanya dengan bijaksana. Yaitu dengan mencoba gue memberikan sesuatu kepada mereka yaitu kesejahteraan,” tandasnya.
Pria kelahiran 25 oktober 1970 itu mengaku bahwa pilihannya untuk berpoligami sangat berat. Ia bahkan sempat gagal membina rumah tangga dengan istri keduanya yang telah memberinya dua orang anak itu. Apa prinsip Jhody dalam menjalani rumah tangga bersama istri-istrinya?
“Kuncian gue selama ini sama istri gue adalah satu, gue mencoba bilang sama mereka ‘gue salah dan gue mengalah’. Walaupun kalau bicara soal laki laki, ‘anjrit gue yang nyari duit men, gue harusnya lebih-ini itu’ tapi ternyata di dalem gue nggak bisa ngomong begitu,” ungkapnya saat ditemui detikHot di kantornya, kawasan Permata Hijau, Jakarta Barat.
Lebih jauh, saat ini Jhody hanya berharap bisa membahagiakan anak-anak dan istri-istrinya. Ia menyadari, semua perjalanan hidup yang telah dilewati itu dapat membuatnya lebih dewasa dan bijak.
“Ini yang membuat gue lebih dewasa lagi, berpikir lebih dewasa lagi untuk menyikapi semuanya dengan bijaksana. Yaitu dengan mencoba gue memberikan sesuatu kepada mereka yaitu kesejahteraan,” tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar