Jenazah Hendra (Herianto/detikhot)
Jakarta Sebelum meninggal, aktor Hendra Cipta diketahui menderita penyakit kanker kelenjar getah bening. Namun, selama sakit Hendra tak pernah mengeluh.
"Dia nggak pernah mengatakan penyakitnya. Tahu-tahu udah parah. Dia pikir kalau dia bilang sakit dia nggak akan kerja karena dia mencintai pekerjaannya," ujar sang istri Merry Sihombing saat ditemui di rumah duka.
Aktor yang meninggal dunia pada usia 64 tahun itu sempat masuk rumah sakit pada Juni lalu. "Mungkin dulu dianggap dia cuma sekadar masuk angin atau apa, setelah merasa nyeri baru. Dia sempat diopname juga," terangnya.
Hendra yang terkenal lewat film 'Mei Lan, Aku Cinta Padamu' itu rencananya akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir pada Minggu (25/9/2011) siang. Ia meninggalkan seorang isteri, dan dua orang anak.
Hendra telah membintangi puluhan film dan sinetron sejak tahun 70-an. Di antaranya film 'Kabut di Kintamani', 'Antara Surga dan Neraka' juga 'Si Buta dari Goa Hantu', 'Angling Dharma', serta 'Tutur Tinular'.
"Dia nggak pernah mengatakan penyakitnya. Tahu-tahu udah parah. Dia pikir kalau dia bilang sakit dia nggak akan kerja karena dia mencintai pekerjaannya," ujar sang istri Merry Sihombing saat ditemui di rumah duka.
Aktor yang meninggal dunia pada usia 64 tahun itu sempat masuk rumah sakit pada Juni lalu. "Mungkin dulu dianggap dia cuma sekadar masuk angin atau apa, setelah merasa nyeri baru. Dia sempat diopname juga," terangnya.
Hendra yang terkenal lewat film 'Mei Lan, Aku Cinta Padamu' itu rencananya akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir pada Minggu (25/9/2011) siang. Ia meninggalkan seorang isteri, dan dua orang anak.
Hendra telah membintangi puluhan film dan sinetron sejak tahun 70-an. Di antaranya film 'Kabut di Kintamani', 'Antara Surga dan Neraka' juga 'Si Buta dari Goa Hantu', 'Angling Dharma', serta 'Tutur Tinular'.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar